Cie Lena memelukku sekali lagi.. Bokepindo kucopot juga bajuku sehingga tinggal singletku. “..tapinya aku boleh cium Ciecie, ya?”
Cie Lena agak kaget, aku terlalu polos atau kurang ajar, ya? Namaku Andre . “Duit segitu itu separuh uang kuliah Ciecie satu semester, tau nggak?!”
Adduuh Ciecie ini gimana sii.. Meletakkan gelas di meja belajarnya lalu mengunci pintu dan berdiri bersandar di pintu sambil memandangiku. ”
Lalu aku menudingnya, “Ciecie ini namanya siapa?”Dengan gaya bak peragawati, dia membetulkan posisi nametag-nya yang miring sehingga dapat jelas kubaca, “M-a-r-l-e-n-a.. Kontolku sudah terlalu lemas sehingga tidak dapat bertahan lebih lama dalam liang memeknya.. Ia mulai berdiri menjaga sedikit jarak agar aku bisa melihat semua dengan jelas.Sebetulnya kalo dipikir-pikir saat itu ia melakukannya dengan cepat, kok.. Cie Lena.Sekarang ini, dia masih belum menikah dan kini bekerja sebagai karyawanku di sebuah kawasan perkantoran
