Jadi gak bakalan ngajakin nikah gitu. XXNX katanya sambil melepas helm, cewek itu menyuruhku duduk di sofa. katanya. Dasar loe! Kenapa kemaren gak kamu cium aja, Jar? tanyaku bingung. Hmm, boleh gak mbak kalau aku minta bibir dulu, soalnya bibir mbak nggemesin banget. wanita itu menyuruhku masuk ke rumahnya.Aku pun pasrah menuruti perintahnya. Maksud mbak Hesti? Jiah, jadi ngarep. lanjutnya. nadanya masih tinggi. Emang masih mau lagi? tanya Mbak Hesti.Aku hanya meringis. Sebuah pantat yg montok, sexy, yg dibalut celana legging hitam tipis sehingga terlihat jelas cetakan CD nya. Enak aja loe mau kabur, habis dapat nikmat seenaknya kabur. jawabku sambil meringis.Akhirnya mobil berhenti di sebuah café.Dah nyampe, tante? cewek itu menyuruhku berhenti, lalu dia turun dari atas meja dan membuka semua celananya.Kemudian dia duduk di sofa sambil mengangkangkan kakinya.
