Hingga pada suatu saat, Darmi sempat mencuri lihat sms mertuanya pada Bu Susan.“Pinter sayang. Darmi, nama menantunya itu ternyata sedang menjemur pakaian di belakang rumah.Pak Totok tiba-tiba berpikiran aneh. Bokepindo Pak Totok gugup dan memegang selangkangannya takut menantunya melihatnya.Darmi menoleh kaget, dan bertanya kawatir, “ada apa, Pak?”“Eh, gak papa Mi”, katanya dan secara spontan dia membalikkan badan hendak masuk kembali ke rumah. Ketika dia bangun, istrinya sudah beranjak ke pasar, sementara dirinya terbaring dengan perasaan aneh. Darmi cepat cepat melihat-lihat catatan SMS dari hp Pak Totok. Itu penting untuk meneguhkan niatnya dalam melakukan terapi ini. Karena Pak Totok sudah cukup berumur dan kelima anaknya pun sudah semuanya bekerja dan mandiri. Darmi tahu arah pembicaraan mertuanya itu.Dia tahu bahwa Susan, wanita kota itu mempunyai dada yang montok dan sintal serta mengkal dan kencang padat.
