“Ahh.. XNXX “Yak.. Iapun kaget melihat batang penisku yang berukuran cukup “wah.” Panjangnya sekitar 16 cm dengan diameter 5 cm. Akupun membuka pintu, lalu masuk kedalamnya. Keluarin dimana?” tanyaku. Dwi mau ke… lu… ar…” seiring erangannya vaginanya pun tiba – tiba membanjiri mulutku mengeluarkan cairan deras yang lebih kental dari sebelumnya, namun terasa lebih gurih dan hangat. Akupun terbelalak melihat kecantikan payudaranya. “mmhh.. Aku memandang berkeliling, ternyata ruangan studio selebar 4X5 meter itu kosong, hanya ada suaraku, suara Dwi, dan suara AC yang bekerja. Rasa hangat memenuhi penisku, dan disaat bersamaan akupun memeluk Dwi dengan eratnya dari belakang.Setelah beberapa lama tubuh kami yang bercucuran keringat menyatu, akhirnya akupun mengeluarkan penisku dari dalam vaginanya. Dίdalam lίft suasananya sunyί hanya ada kamί berdua, mataku ίseng memandangί tubuh Dwί.
