“Augh.. Bokepindo terus Jon..”
Saat aku sudah mulai mau keluar, kubenamkan seluruh batang penisku kedalam Non Kristin, lalu gerkkanku semakin cepat dan cepat. “Kenapa kok kembali?” tanya Bik Miatun. ini Non,” kuberikan handuk itu pada Non Kristin. iya Non,” jawab kami berdua.Esoknya seperti biasa Non Kristin selalu bangun siang kalau hari minggu, saat itu Bik Miatun juga sedang belanja sedang Pak Beny dan Istrinya ke Gereja, saat aku meyirami taman, dari belakang kudengar Non Kristin memanggilku,
“Joon!! ngg.. aku.. Kami berdua masih terus berangkulan keringat tubuh kami bersatu, lalu Non Kristin menciumku.“Terima kasih Jon kamu hebat,” bisik Non Kristin. Belum sempat aku berpikir, tiba-tiba kamar mandi terbuka. Setelah itu aku menyandarkan tubuhku pada tembok. kok pergi?, sini Jon belum selesai nyucinya, tenang saja Jon aku nggak akan cerita kepada siapa-siapa, kamu nggak usah malu sama
>