“Coba deh Dokter periksa dulu, sembuhin Dok!”jawabnya.Lalu aku menyuruh dia berbaring lagi dan aku memakaikan selimut hingga lehernya.“Kita harus operasi” kataku dan dia hanya mengangguk tanda setuju.Lalu aku mulai mempermainkan peranku. “Apaan, Dok?” tanyanya. Bokep indo Lalu ia pun menghampiriku.“Non, kalau yang barusan nggak apa apa kan? “Kayaknya penyakit barusan ini” jawabku. Ketika itu, aku masih sangat muda, kira-kira 11 tahun-an, panggil saja aku Banon. Ketika melihat hal itu untuk pertama kalinya, penisku berereksi dan menonjol di celana pendekku.Dia hanya bertanya, “Abis ini ngapain Banon?” tanyanya
“Tenang aja, biar saya kerja!” kataku.Lalu aku berlutut di depannya dan mukaku berada persis di vaginanya. Rita buru buru masuk karena mungkin kebelet ingin ke toilet. Ketika itu aku masih belum mengenal sex. “Itu bisa membawa kuman dari dubur ke ‘memem’ jadi nanti memem nya kotor” kataku, maklum waktu
