Setelah Bertahun-tahun, Enteada Kembali Tinggal Bersama Dan Menghidupkan Gairah Dengan Ayah Dan Ibu Tirinya

Begitu kagetnya aku merasakannya, aku sampai menggangkat pantatku. Tantee.. Bokepindo enak kan..?” katanya.Mana mampu aku menjawab, malahan Tante Dasha mulai meneruskan lagi menggesekkan jarinya berulang-ulang. Mula-mula di tempelkannya stetoskop itu di dadaku, rasanya dingin.., lalu Tante Dasha menyuruhku bernafas sampai beberapa kali, setelah itu Tante Dasha mencopot stetoskopnya.Kemudian Tante Dasha tersenyum kepadaku, sambil tangannya menyentuh lenganku, lalu mengusap-usapnya dengan lembut,“Waah.. Kamu pasti rajin merawatnya,” katanya.Aku diam saja, aku hanya merasakan sentuhan dan usapan lembut Tante Dasha. Namun Tante Dasha dengan kuat memeluk kedua pahaku di antara pipinya, sehingga walaupun aku menggeliat kesana-kemari, namun Tante Dasha tetap mendapatkan yang diinginkannya.Jilatan-jilatan Tante Dasha benar-benar membuatku bagaikan orang lupa daratan, liang kewanitaanku sudah benar-benar banjir dibuatnya, membuat Tante Dasha menjadi semakin liar, ia bukan cuma menjilat-jilat, bahkan menghisap, menyedot-nyedot liang kewanitaanku.Cairan lendir liang kewanitaanku bahkan disedot

Setelah Bertahun-tahun, Enteada Kembali Tinggal Bersama Dan Menghidupkan Gairah Dengan Ayah Dan Ibu Tirinya

Related videos