Tetapi Cia tetap terus berangkat meninggalkan Tibor tanpa mengatakan-kata. Sambil melumat tetek cia, Tibor menggeletakkan tubuh tia di atas meja, jadi badan Cia tergeletak di atas meja, tetapi hanya sebatas pantat, kaki Cia tetap berada di bawah. Bokepindo Cia makin merasakan kenikmatan atas sentuhan tangan tibor. Saking tidak tahannya, tangan Cia menghampiri tangan tibor. Agak sulit menggapai penis itu sebab posisi temengenai dan sedang di geryangi oleh tibor. Tibor memiliki pikiran untuk membuka baju cia, tetapi belum menemukan caranya. Seusai baju Cia terkancing keseluruhan, Cia pun berangkat tanpa menoleh, sebab jawaban Tibor tidak enak didengar di telinga cia. Kemudian tangan kanar Tibor kembali meremas kembali patudara kiri Cia jadi kedua tangan Tibor telah menguasai kedua payudara cia. Seusai kancing teratas kebuka maka terbukalah semua kancing baju cia.
