Lia berkata dengan sopan. XXNX ”Apa mba lia bersedia untuk saya cumbui malam ini,,?” iwan berkata sambil melepas kaosnya dan celana panjangnya. Lia hanya tersenyum sambil memandangi pak iwan. Setelah masuk pak iwan duduk di kursi. ”Kenapa kontol bapak besar banget pak?,,saya takut..”. Namun Lia mempunyai perasaan yg berbeda,dia hanya menganggap pak iwan adalh sosok yg diseganinya dan selalu di hormatinya. ”Sekarang,tolong isapin penis bapak ya sayang”. Lia masih sempat berpikir dengan akal sehatnya, dia berbohong kepada iwan agar iwan merasa kasian dan menghentikan kelakuannya. Bersama Dewi dan Erna, Lia sering bergantian ke rumah2 warga untuk membantu ibu2 yg mau partus normal ataupun mengobati bayi yang sakit.Untuk bertugas ke desa yang jauh,Pak Iwan lah yg sering mengantarkan Lia atau temannya yg lain,karena mereka tidak mempunyai motor.tapi dengan senang hatinya pak iwan selalu siap
