Aku pun hanya gelisah dan tidak bisa tidur, karena kemaluanku tegang terus. bantu aku dong!” dia tampaknya kesulitan melepas branya. XNXX “Ooo…” katanya pura-pura tahu. Spermaku memancar membasahi leher Ema yang jenjang dan mengena juga janggut dan bibirnya. Sembari ia memijat pahaku, dadanya yang montok kadang juga menggesek kakiku, wahhh kenyal sekali! nggak lah sayang, kan yang penting nikmat,” kataku tertahan. ennakkk…” katanya.Mulutnya megap-megap kelihatan seperti ikan yang kekurangan air, aku pun semakin semangat memompanya. Ia mencopot dulu kaosnya, Ema memang penyuka kaos ketat dan celana jins, melihatnya melepas kaosnya aku pun hanya terpaku tak berkedip. “Ma, aku masih konak nih…” kataku meminta. “Sshhh… ahhh ah… payah lo, gue tanggung ni… entar donk!”
“Aku sudah tidak tahan lagii…”
Tak lama kemudian batang kemaluanku berdenyut kencang.
