aku terus melanjutkan gerilya mulutku di sekujur tubuh mbak diah, tanganku mulai melepas celanaku dan langsung kulemparkan tanpa peduli jatuh dimana. dengan senang hati mbak jawabku sambil member kecupan dibibirnya.Aku mengahiri hari itu dengan senyuman, dan beristirahat dengan lelap. Bokepindo mbak buka dong
sabar sayang, kita banyak waktu koq
ya mbak.. Sejak lama aku mengagumi toket bu evi ini, maka tak kusia siakan hari itu untuk menikmati sepuasnya. Aku mengimbangi dengan melakukan sedikit penekanan. Aku hanya mendengar desahan desahan yang semakin membangkitkan nafsuku dari bibir mbak diah. Merekalah dua wanita yang menjadi topic ceritaku nanti.Episode Mbak diah.Pada suatu hari aku pulang malam sekitar jam 2an, aku ingat sekali itu malam minggu sehabis jalan sama teman temanku, aku bermaksud mengambil jemuran dibelakang kamar yang sore tadi dicuciin sama mbak Diah, takut kena hujan nanti bau.
>