Erik mulai tidak sabar, dan dia memasukkannya dengan kasar. Bokepindo Diam-diam, aku kagum dengan penampilan Erik dan Tomi yang sangat menarik. Sara melirik ke arah Erik yang sedang duduk di meja pojok bersama Tomi.“Hey Maria, Erik itu ganteng banget ya? Kemudian berteriak,
“Kenapa??!! “Eriik!! Sudah kuputuskan! Kalau kamu capek, besok bolos saja.”
Erik pun menggendongku yang masih terisak kekamar tidurku. Teriakan kepuasan dari wanita itu pun membahana di seluruh ruangan. Sensasi yang tidak pernah kurasakan sebelumnya. Aku tidak diperbolehkan untuk keluar rumah selain ke sekolah tanpa dirinya.Empat bulan berlalu, rasa sayangku terhadap Erik mulai bertambah. Erik mulai meremas-remas payudaraku yang belum tumbuh seutuhnya.“Ahh..”
Aku mulai menikmati getaran aneh pada diriku. Beruntung sekali kamu punya ayah angkat seperti Erik..”
Kata Sara, teman baikku sambil tertawa meledek.
