Aku jadi dokternya dan kamu jadi pasiennya, iya kan Siska?”Siska lalu menjawab, “Yah gimana.. Ia terkesan agak bongsor tetapi sangat manis bila dilihat. Bokepindo dan kamu vulgar banget hari ini, Yo..” kata Siska sambil melihat tubuh Yoan yang menerawang di balik dasternya. Yoan tak dapat menahan rasa bahagianya, karena fantasinya akan menjadi kenyataan. Yah.. Ia lalu membuka kakinya lebar-lebar, menunjukkan selangkangannya yang lembab oleh cairan kewanitaannya. Sentuhan kasar itu sangat nikmat rasanya. Bagian bibir dalamnya tertutup rapat, tidak memperlihatkan bekas-bekas pernah dipenetrasi oleh benda-benda asing. Akhirnya terjadi juga pada hari Minggu sore itu. Yoan menjulurkan lidahnya, merasakan kenikmatan selangkangan Siska yang basah dengan penuh nafsu. “Sorry Sayang, cuman ingin merasakan lagi, aku belum puas nih,” jawab Yoan sambil menarik tangannya yang basah oleh cairan kemaluan Siska dan memasukkannya ke dalam mulutnya.
