Aku senyum saja sambil penisku masih kutancapkan di vagina Vinvin, terus Rere duduk di tepi ranjang dan ngobrol kepadaku. XXNX Sementara di rumahnya tinggal Vinvin saja yang belum pulang dan orang tuanya juga nggak ada.Pas sedang asyik mengutak-atik PC-nya, dia menungguku di sampingku dengan sekali-sekali melirikku, aku sendiri masih hati-hati mau menembak dia. Aku teruskan lagi genjotanku pelan-pelan sambil mulai mencumbu dia biar naik lagi. Terdengar teriakan Rere kaget melihat penisku sepanjang 22 cm dan gede banget katanya sambil ngeloyor pergi meninggalkanku dan Vinvin. Sehabis meeting, aku iseng menelepon Rere dan dia mengundangku datang ke rumahnya. Langsung saja kucoba membetulkan PC-nya. Sehabis meeting, aku iseng menelepon Rere dan dia mengundangku datang ke rumahnya.
