Lalu tidak lama nada dering panggilan handphone-ku berbunyi.“Kamu? XXNX Iya sudah.”“Bagus. Karena selama tujuh tahun itu aku menjomblo. Sekarang bilang makasih dong sama bapak ojol. Nanti jangan lupa. Sekarang lepas semua pakaianmu.” Akupun melepas semua pakaianku yang tersisa yakni kemeja kantor dan bh.“Kalo sudah sekarang atur getaran vibratormu ke yang paling tinggi.”“Aaaaahh… ahhh… Sudah, Yan. “Aaahh… Yaan. Karena desahanku itulah, orang yang sedang mengantri didepanku sampai menoleh. Kebetulan dia punya fantasi untuk nyusui dua cowok sekaligus.”“Eh?” aku tertegun mendengar omongan Elyan.“Emang gak papa, mas?”“Gak papa, Pak. Lusa aku ingin kita bertemu. Ada rasa geli nikmat yang aku rasakan di putingku. Karena desahanku itulah, orang yang sedang mengantri didepanku sampai menoleh.
