Dan akhirnya bibirku menuju buah dadanya . Bokepindo “Masuk dulu, Bu ! Aku duduk disampingnya, dia menggeserkan badannya seperti yang ketakutan, tapi aku menahannya sambil berkata “Ingat, jika ibu tidak melayaniku malam ini, maka ancamanku akan kulaksanakan !” kataku mengancam. Mataku nanar berkunang-kunang merasakan kenikmatan yang sukar ‘tuk dibayangkan. Dan tiba-tiba aku merasa bibirnya mulai melumat penisku dengan penuh nafsu.Aku…melayang…dengan apa yang dia lakukan sehingga bibir dan lidahku diam bekerja…. Apakah karena dia memang jarang mendapatkan nafkah batin dari suaminya yang jarang pulang, atau seperti dugaanku bahwa dia memiliki nafsu yang sangat besar karena buktinya dia sering membeli jamu-jamu kuat pada istriku. Setelah itu yang kudengar adalah helaan nafas yang tersengal-sengal seperti orang baru selesai melakukan lari sprint 100 meter. Apalagi yang Ibu pertahankan dariku ?
>
Morena Peituda Indo Rebola Gostoso No Motel
Related videos
















