wah?! XNXX lantas melihat ke arahku. Setelah lima belas menit kemudian aku tak kuat lagi, kusemprotkan air maniku keatas, membasahi dinding vaginanya yang hangat,.. “Bud, aku ingin langsung saja, kamu diam disitu, biar Ina saja yang,..” ina terus berceloteh sambil memutar tubuhnya membelakangiku dan menghadap TV, didudukinya kemaluanku yang tegak berdiri keatas. Aku menuju ruang TV tempat dewi menikmati secangkir kopinya. “Mmmhh,..nikmat sekali Wi,..”
“Teruuss,..Buudd”Tanganku terus mengeranyangi kemaluan dewi yang sudah basah. aku bergegas masuk kamar, kemudian melucuti semua baju basahku dan memakai piyama itu. kulihat tubuhnya hanya dibalut baju piyama dan rambutnya masih diikat dengan handuk. “Bud,..masukkan penismu, pleasee” kata dewi sambil merem melek. aku masuk rumah mengikuti dewi dan duduk di bangku kayu. beberapa manit kemudian muncul seorang perempuan lagi sambil menggendong seorang anak yang katanya berumur 13 bulan, dan mengenalkan diri
