Farah kini bersimpuh di depan pria yang senjatanya mengarah padanya menuntut untuk diservis olehnya.Farah menggunakan tangan dan mulutnya bergantian melayani penis itu hingga akhirnya penis Yoga meledak lebih dulu ketika ia menghisapnya.Sperma si dokter langsung memenuhi mulut gadis itu, sebagian masuk ke kerongkongannya, sebagian meleleh di bibir indah itu karena banyaknya. XXNX Suster itu ternyata berjalan ke arahnya.“Permisi, Pak,” sapanya pada Yoga dengan tersenyum manis. Di luar seragamnya dia memakai jaket cardigan pink berbahan wol untuk menahan udara dingin malam itu. “Sering-sering main sini yah Sus, saya kalau malem kan sering kesepian hehehe,” goda Pak Yoga.Farah tersenyum dengan hanya melihat pantulan di cermin, katanya, “kenapa nggak, saya puas banget malem ini, mulai sekarang saya pasti sering mendatangi dokter.”Jam telah menunjukkan pukul setengah dua kurang, berarti mereka telah bermain cinta selama hampir satu setengah
