Satu dua, satu dua. XXNX Anggap saja tiap-tiap baju sama dengan jumlah kancing bajuku: Tujuh. Apakah perlu menhitung kancing. Dadaku tiba-tiba berdegup-degup.“Bang, Bang kiri Bang..!”
Semua penumpang menoleh ke arahku. Tapi mengelap dengan handuk hangat sisa-sisa cream pijit yang masih menempel di tubuhku. Kulihat di bawahku ada kain, ya seperti saputangan.“Itu kali Mbak,” kataku datar dan tanpa tekanan.Ia berjongkok persis di depanku, seperti ketika ia membersihkan paha bagian bawah. Bodoh, bodoh, bodoh. Tetapi, bayangan itu terganggu. Cukuplah kalau tanganku menyergapnya. Ya tidak apa-apa, hitung-hitung olahraga. Matanya dikerlingkan, bersamaan masuknya mobil lain di belakang angkot. Tidak apalah hari ini tidak ketemu. Masih menutupi diri dengan tabloid. Angin menerobos kencang hingga seseorang yang membaca tabloid menutupi wajahnya terganggu.“Mas Tut..” hah..? Dari atas: Turun. Lalu memegang pahaku, “Yang mana..?”Yes..! Bibirnya sedang tidak terlalu sensual.
>
Mau Kabur Dari Rumah, Tapi Harus Ngentot Dulu Sama Kakak Tiri
Actors:
Nata Sweet