Wawan tersenyum penuh kemenangan, membuatku sedikit jengkel juga, tapi hanya sebentar, karena rasa nikmat langsung melandaku ketika Wawan mengulangi gayanya kemarin, ia memeluk pinggangku, dan menarikku berdiri. Oh… entahlah, mungkin sudah sejam kali aku digenjot Wawan, kalau ditambah dengan waktu aku masih tertidur. XXNX Mungkin karena cuma 1 ronde, tubuhku tak terlalu lelah. aku menggelengkan kepala tak habis pikir, bisa bisanya ada pembantu plus sopir yang memakai tubuh anak majikannya. Ternyata pak Arifin sedang menyendoki lelehan sperma yang bercampur cairan cinta yang mengalir keluar dari vaginaku, dan ditadahi dengan piring kecil tadi. Setelah cukup lama, mungkin setelah vaginaku sudah tak terlalu becek lagi, pak Arifin berkata, “Non Eliza, non suka peju ya? Benar benar edan! Waaan….aduuuh….emmpph”, Wawan memagutku dengan buas, hingga aku tak bisa lagi bebas melenguh. Apalagi Wawan dan Suwito ikut menyusu
>
Mampir Ke Rumah Rekan Kerja Usai Jam Kantor Untuk Main-main Seru
Related videos



















