Cuma ketemu teman atau ada urusan lain, mbak?” tanyaku hati-hatiTak ingin terkesan ingin tahu urusan orang, meskipun kenyataannya memang begitu “Iya, cuma ingin bertemu teman saya itu Eh, sebetulnya pacar sih, pak, bukan teman ” Aku mencoba menggali ingatanku Kalau tak salah kemarin dia bilang bahwa ‘temannya’ itu sudah ditunggu istrinya Apakah…“Temannya, eh pacarnya itu, sudah punya istri ya, mbak?” Oke, ini sudah keterlaluan dan aku tak tersinggung jika dia minta turun Tapi nyatanya tidak, dia masih tetap tenang di jok belakang taksiku “Iya, pak Kami sudah berhubungan dari lamaRumah tangga mereka bermasalah dan katanya mereka akan segera bercerai Tapi entah, sampai sekarang masih seperti ini Pertemuan-pertemuan kami tak diketahui istrinya, pak ” “Mbak bahagia dengan hubungan itu?” Entah kenapa aku malah bertanya hal seperti ini Rasanya ingin menampar mukaku sendiri “Sebenarnya
>
Malam Panas Pertama Dengan Adik Tiriku Dan Temannya
Related videos



















