Aku memberikan kalung emas bermata zamrud kepada Anisa. Bokepindo Lalu aku pulang. Dari kota kecil itu kami pulang ke kota kami dengan menyewa Taxi, sepanjang jalan kami berpelukan terus di dalam Taxi. Aku masih merasakan getaran-getaran aneh di hatiku, tatapan Anisa masih menantang dan panas, senyumnya masih menggoda. ” Biasa main dimana ?” tanyanya
“Ada apa sayang?” tanyaku kembali. Tangannya secara reflek merogoh celanaku kedalam hingga masuk dan memegang penisku. Dia menggigil kedinginan. Veggy’nya, dia tersenyum, bulunya ku tarik-tarik, dia meringis, dan apa yang terjadi ? Rupanya benar dia menyelesaikan S2 nya.Aku terbang ke Jakarta, karena resepsi itu diadakan di Jakarta disebuah hotel bintang lima. Anisa sangat ketakutan dengan auman harimau itu. Di hari terakhir itu, kesmpatan kami pakai semaksimal mungkin. Veggy’ itu tanpa rasa jijik pula. Anisa hanya memakai selembar selayer yang dililitkan
>