Akhirnya ia menukar lagi kondom itu dengan selembar duit 50.000-an sebelum berjalan keluar dengan langkah gontai,” tutur gadis lajang ini sambil tersenyum.Tak jarang pula Hera menemui pengunjung klub yang berprilaku kurang ajar. Gue pulang sendiri menumpangi taxi. XXNX Dalam keadaan teler berat, lelaki itu terus berceracau tentang istrinya yang bermain serong dengan lelaki lain. Pulang paling cepat, pukul 04.30. Ditambah mata gue yang sedikit melotot, biasanya si tamu langsung mengerti kalo gue enggak sudi. Biarin deh, asal mereka enggak nyenggol gue aja,” katanya dengan nada cuek.Bagimanapun pahitnya profesi yang ia jalani saat ini, Hera tetap bergeming. Hera masih punya adik dua orang yang masih kecil. “Biasanya si tamu itu marah-marah karena menganggap pelayananan kami sangat lambat. Kalaupun ada nada-nada miring, paling dari segilintir orang yang sirik aja.
