Dan Prima tampak serius. Bokepindo Sebelum menikah dengan Kang Eman, yang usianya telah 45 tahun lebih itu, satu-satunya kesangsianku merupakan persoalan seksual. Doain biar bisa lolos ke grand final yaaa….!”
“Iya, iya…bunda doain…,” sahutku sambil tersenyum,
“Terus kalau jadi juara, hadiahnya apa ?”
“Nggak tau. Tanpa keraguan lagi, ketika Prima tampak baru pulang kuliah, kupanggil ia ke ruang depan. Sehingga moncong penis anak tiriku terasa licin waktu kuelus-eluskan ke mulut kemaluanku. “Iya Bunda…” sahut Prima sambil melangkah ke arah pintu, lalu menguncikannya dan kembali menghampiriku. Cicih bertugas bersih-bersih rumah serta pekarangan depan, lumayan tidak sedikit juga tugasnya, sebab rumahnya 3 lantai serta luas tiap lantai sama. Ia tampak kaget. Rumah besar serta megah ini terletak di kota kecamatan. Ayo ngomong dong terus terang. Jujur, aku mulai degdegan waktu membayangkan apa saja yang mungkin terjadi setelah Prima
