Aroma kewanitaan yang baru pernah seumur hidup ku cium ternyata sangat wangi, mungkin karena seringnya dirawat. Nadia menarik tanganku dan menempelkan telapak tanganku ke selangkagannya. XNXX master banget deh kayaknya,.. “sini,” ujar Nadia sambil membetulkan posisi bantal yang berada di sampingnyaKurebahkan tubuhku tepat disampingnya dan langsung kupejamkan mataku, berharap tidak terjadi hal-hal yang aneh malam itu. “astaga,.. “nggak apa-apa,…….kalo gue tidur ama lo, entar kesannya gimana gitu” kataku sambil mengusap mata“gue buatin kopi mau nggak?” tanya Nadia“nggak, nggak usah gue bisa buat sendiri kok” jiwaku“udah, nih…” ujar Nadia sambil menyodorkan secangkir kopi kepadaku, setelah itu dia duduk tepat disampingku, sangat dekat hingga paha kami berdua bersentuhan. Malam pertama kami bisa di bilang sangat aneh,tak ada hiasan pengantin, suasana yang harusnya romantis berubah menjadi sekaku es.
