Tapi, pikiran tinggal pikiran. Ini gue tuntasin sekalian dengan kontol gue. XXNX Pias! “EEHHH APA-APAAN LO VAN??” Teriak Vina. Teriak Vina makin keras karena kenikmatan mendadak yang menyerang seluruh selangkangan dan tubuhnya. Vina pun bereteriak keras ” OUUUAAHHHH….GUE KELUARRRRR….” dan pejunya pun ikut muncrat lagi.Kedua mahluk lain jenis itu berkelonjotan menikmati setiap tetes peju yang mereka keluarkan. kontol lo…kontol lo…itu mo masuk ke memek guee…” erang Vina kebingungan, antara gengsi dan birahi. Sebenarnya Vina merasakan hal yang sama dengan Evan, betul-betul sex yang luar biasa malam ini. Pandangan tajam Vina pada wajah Evan yang tetap cengar-cengir. Pias! Berpikir seperti itu, Vina melonggarkan pertahanannya, membiarkan rasa gatal yang mulai menjalari memeknya menguat. Evan mulai menggesek-gesekkan panty Vina ke belahan memiawnya dengan gerakan naik turun dan kiri kanan yang semakin cepat. Baru terbagun ketika mobil
