kembali ke kamar melanjutkan babak berikutnya. Bokepindo Selesai mencuci piring, kami berdua duduk di sofa di ruang keluarga.“Oom, ayo tebak. “Ih! Tanganku berganti-ganti meremas dadanya dan membelai kemaluannya.Segera saja kemaluanku basah dan mengkilap. “Aduh, Oom.. Di tengah tidurku aku bermimpi seolah Rina pulang sekolah, masuk ke kamar dan membuka bajunya, lalu menarik lepas celanaku dan mengulum kemaluanku. Mia memandang kepadaku dan tertawa geli. Bulu yang sedikit itu sudah nampak mengkilap oleh cairan kemaluan Rina. “Aduh, Oom.. Aku pun tergopoh-gopoh mematikan televisi dan menaruh pembungkus VCD di bawah karpet.“Hallo, Oom Ryan..!” Rina yang baru masuk tersenyum. Dan.., sekali lagi astaga.. Putingnya sedikit membesar dan mengeras.Ketika aku berhenti menjilat dan mengulum, Rina tergeletak terengah-engah, matanya terpejam. Oomm..”
Aku merangkulkan kedua lenganku ke punggung Rina, lalu membalikkan kedua tubuh kami hingga Rina sekarang duduk di atas pinggulku.
