Sempurna sekali, bukan?” kata Bu Astrid. XNXX Sejenak kemudian Pak Gino menemuiku. Astrid hanya memberiku istirahat sejenak sebelum ia mulai menyerang aku lagi. Saya tidak ingin mengganggu kesempurnaan suasana ini,” kataku.“Begitu?” kata Bu Astrid pelan, meletakkan gelas di meja di sebelahnya. Astrid segera melepas kaosku dan melepas tank-topnya sendiri, membiarkan dada indahnya telanjang.Aku segera menyergap dada indah itu. Benar-benar mabuk aku dibuatnya.Tak sabar lagi aku. Astrid hanya memberiku istirahat sejenak sebelum ia mulai menyerang aku lagi. Seksi nian orang satu ini. Pasti itu karena sambal pecel lele yang kumakan di warung tadi. Sudah saya kirim uang buat beli tiket pesawat. Ambil saja! Aku lari menjauh, tak perlu repot-repot menata ulang piring-piring yang berserakan.Satu jam kemudian Bu Astrid keluar dari kantor dan minta balik ke Surabaya. Aku mau kamu sejak pertama aku melihat kamu!“Kamu
