Tanpa menyianyiakan kesempatan, kubuka selimut yang menutupi dadanya. Tapi tengah malam sekitar jam dua aku terbangun oleh suara berisik. Bokepindo Kini aku menghadap ke arah Endah, tetapi berada di belakang punggung Bu Etik. Aku dan Mbak Etty kebagian mempersiapkan pentas seni. Karena sibuk mengurusi kaki Bu Eti, aku terlepas dari pelukan Endah. Lendir kenikmatan. Benarbenar tak ada rahasia di antara kami. Memudahkan penisku untuk keluar masuk. Membuat si kecil itu mengedut dan pelanpelan bangkit. Semua bangun pagi dengan selamat tak kurang suatu apa.Penarikan mahasiswa KKN tinggal 10 hari lagi. Dengkurnya halus.Beliau sudah tertidur pulas membawa mimpi indah. Tusukan itu begitu dalam menembus rahim wanita stw yang cantik ini. Aku belum berani bereaksi, masih ragu-ragu dan juga kawatir kalau menyinggung perasaan beliau, jika kuhentikan. Bila malam hanya diterangi lampu minyak karena belum terjangkau listrik.
