“Gimana Gie?” Tanya mas manto “Enak nggak sepongan biniku?”
“Ooohhh…HOOOooooooooohhhhhh….” Lenguh Ogie sambil menganggukkan kepalanya berulang kali. XNXX Kucoba mencari tahu apa maksud selingkuhanku ini. penis keras itu terasa begitu besar dan sesak, menguak celah kewanitaanku lebar-lebar.“Enak dek…?”
“Hee…ehhh” Kuanggukkan kepalaku dalam-dalam. Kuterus menggoyang-goyangkan pinggulku sambil terus kembali mengenyot batang bengkok Ogie dengan mulutku.“Terus apa dek?”
“Terus…sodok memek adek mas…
“Aduh…mas nggak ngerti…” ujar mas Manto pura-pura bego. Sejenak, kuperhatikan kumpulan photo di handphone Ogie. Sehingga setiap kali aku meronta dan menolak permintaan mas Manto, kepala penisnya menguak masuk bibir vaginaku, membuat tubuhku melemas seketika. “Liani…kau benar-benar nakal” batinku dalam hati ”Lubang mulut dan vaginamu dipakai oleh dua orang yang berbeda dalam waktu bersamaan…benar-benar GILA…”
“PLEK…PLEK…PLEK…”Akibat hujaman penis mas Manto yang begitu kasar, kurasakan bibir dan liang vaginaku menjadi sangat sensitive, geli jika disentuh.
>