Lepasskan sayaa.. “Cepet.. XXNX Liaa..!!” keluh Aske sambil memalingkan wajahnya ke arahku saat Paul mulai memompa tubuhnya, tubuh Aske berguncang beberapa kali sebelum akhirnya Paul menghentikan pompaannya. Lepasskan aku.. Kita kan sudah laper.. Saya biasa makan siang di sini dengan Pak Paul” komentar Pak Alex. Sshh.. Sudah jam 12 rupanya..” seruku.Aku memang tidak sadar karena asyik membicarakan pekerjaan dengan mereka.“Iya nih Kak Lia.. Saya.. Perkosa sayaa.. Sakitt..!!” aku melenguh pelan saat Alex menghujamkan batang kemaluannya dan mulai memompa vaginaku.Beberapa saat kemudian Alex melepaskan penisnya dari kemaluanku dan berjalan menghampiri tubuh Aske yang saat itu kembali menjerit jerit ketakutan, tapi rupanya Alex sudah tidak peduli, dia langsung menyergap tubuh Aske dan memasukkan batang penisnya dengan paksa ke dalam liang vagina gadis itu, kemudian mulai memompanya sambil tangannya memegangi pinggang Aske“Oughh..
