Melihat itu, Kiko lalu tersenyum dan melirik ke arahku, lalu Jendral saya yang mekar langsung saja dikulumnya. XNXX Terkena jemari mulus yang dingin itu, jelas saja, si Jendral langsung siaga kuning. Setelah memasukkan koin 100 yen, langsung saya kunci. Obrolan kami semakin hangat dan Makiko (yang akhirnya kupanggil Kiko) mulai merangkul tanganku. Mulut Kiko yang imut khas wanita Nippon jadi tidak mampu menampung keseluruhannya, hanya palkon (kepala kemaluan) dan batang sedikit.Bagi rekan cowok yang ingin merasa jantan, jangan sama bule, sama cewe Nippon saja. Dia sempat menanyakan kesehatan saya. Si Jendral jelas siaga perang. Padahal saya janjian jam 8. Langsung saja saya ke klinik (byoin) terdekat, sebab saya dilindungi insurance. Jum’at malam saya kebetulan pulang dari proyek di Kyoto.
