Oooh, hamili aku.. XXNX Mereka membiarkanku menyesuaikan diri dengan jilatan-jilatan cabul anjing mereka dengan mengajakku ngobrol sekedar berbasa-basi, dan aku pun melayaninya.Beberapa menit berlalu sudah. Sambil memainkan jari-jemarinya di memekku, ia berkata, “Lihat Bruno, kami membawakanmu memek untuk kau setubuhi. Mereka lalu menyuruh Beni untuk membawaku ke sana untuk dikawini lagi oleh Bruno.Beni pada awalnya tak suka berjalan bersamaku yang hanya mengenakan sabuk kesucian, tapi aku tak memberinya pilihan lain. Masih dengan penampilan yang berantakan dan birahi yang bergejolak, aku melangkah melewati pintu. Sandra menyuruhku untuk menambah keras lagi kontol Bruno dengan mulutku. Beni tidak berhak menyentuhku selama itu.”
“Sebelum kau pulang, bawalah ini dan minumlah secara teratur. Aku pun segera masuk ke dalam rumah.Dua hari kemudian, aku telah memasuki masa suburku. Bruno melonjak-lonjak kegirangan dan memakan memekku sementara aku membukakan bibir memekku untuknya,
>