Tanpa pikir panjang lagi diriku langsung menutup pintu dan menguncinya, lalu berjalan ke arahnya dan langsung duduk diatas meja tepat disampingnya dengan menyilangkan kaki. XXNX Karena sudah senior dan menjabat kepala jurusan, beliau diberi ruangan seluas 5×5 meter bersama dengan Bu Hany yang juga dosen senior merangkap wakil kepala jurusan. Pak Qadar kemudian mengajak ganti posisi, digandengnya tanganku menuju sofa. Diriku cuma berharap saat itu Bu Hany sudah pulang, kalau tidak rencana ini bisa tertunda atau mungkin gagal. Tak lama kemudian diriku merasa dunia makin berputar dan tubuhku menggelinjang dengan dahsyat, diriku mendesah panjang dan melingkarkan kakiku lebih erat pada pinggangnya. Tubuhku terlonjak-lonjak dan tertekuk sehingga payudaraku semakin membusung ke arahnya. Setelah merasa segar kami kembali memakai pakaian masing-masing. Beberapa detik kemudian tubuhku melemas kembali dan tergeletak di mejanya diantara tumpukan arsip-arsip dan
