Dengan ide yang cemermalang terlintas di benakku untuk merayu dengan posisi yang sama. XNXX Akhirnya Roni mengajak aku menyewa gubuk pas dipinggir pantai. Ramah mulai buka cerita dengan sifat yang agak malu-malu, sambil mengatakan “bang cafenya sudah maututup kita cek in yo? Ramah mengangkat dengan nada kesal “abang dimana kok ngga datang ?. Sementara radio rekamannya dia pegang, aku minta dia ngga kasih. Kuperhatikan mobil silaki-laki setengah baya yang tadi kutinggalkan di tempat parkir, memang tidak ada. Aku mulai sudah lelah Roni juga kelelahan. Roni mencium leherku dan kupingku, aku meronta dengan kecil sambil mengatakan jangan bang, nanti kalau kita sudah kawinkan abang bisa melakukannya. Aku jawab dengan nada yang ramah serta menebar senyuman yang memikat hati Ramah agar ianya dapat yakin dan percaya.Ramah yang manja dan seksi akhirnya luluh tersenyum dengan iklas
