Erangan Vera semakin jadi. XXNX Nafsu yang semakin tak tertahankan membuat aku membuka celana Vera dengan cepat. Jawab aku. Cukup gak kado ulang tahunnya? Lenguh Vera sambil menarik rambut aku begitu lidah aku menempel di vaginanya yang harum. Jawab Vera memelas.Maaf ya sayang ya… Tambah Vera. Aku tidak memedulikannya, kali ini ciuman aku turunkan ke leher. Uhhh, aku mau keluar sayang, uuh… Tarikan Vera pada rambut aku semakin kencang. Ahhh, enak yang, iya gitu, ahhh terus yaa ahh yang ahh…. Nih kuenya, kue kesukaan kamu kan cheesecake rasa blueberry? Nafasnya semakin tak beraturan, di dahinya terlihat beberapa titik air keringat. Hihihi… Jawab Vera dengan tawa kecilnya yang manis. Eh, kok jadi sedih.
