Setelah Ambar mulai terdengar lenguhannya, kugendong dia sambil pautan penisku tetap dipertahankan. Spermaku menyemprot kencang sekali bertemu dengan semburan-semburan cairan kenikmatannya yang membanjir. XNXX “Mau ngapain kamu?” Ambar terkesiap melihat batang kemaluanku yang sudah berdiri tegak. uhh.. Spermaku menyemprot kencang sekali bertemu dengan semburan-semburan cairan kenikmatannya yang membanjir. ah shiit! iiya.. “Mmmh.. “Ahh.. “Aaahh Ko stop dong.. Sambil kedua tangannya memegang bibir meja.Dalam keadaan menungging begitu Ambar kelihatan lebih aduhai! ohh.. Dia kemudian duduk di atas kasur. Senyum kemenangan.Aku melepaskan ikatannya. cerewet!” aku menjawab dengan sembarangan. udah.. “Bener nih lu mau udahan?” godaku lagi.Tampak wajahnya yang merah padam penuh dengan peluh, nafasnya berat terasa menerpa wajahku.“Jawab dong, mau udahan gak?” aku menggodanya lagi sambil tetap menghujamkan batang kemaluanku ke liang kemaluannya.Sadar aku sudah berkali-kali bertanya itu, dia dengan gugup berusaha menarik nafas panjang
