Rencananya kami akan merayakan pergantian tahun baru di sana. XXNX Aku, Robby, dan Doni memilih mencari kayu bakar, sedangkan Fadli, Lia dan Wulan tetap tinggal di tenda. Rasanya nikmat sekali. Sepintas aku melihat sperma Robby mengalir ke luar dari mulut vagina Wulan. Beberapa menit kemudian aku merasakan penisku sangat tegang dan berdenyut-denyut. Robby segera berlutut di antara kedua belah paha Wulan. Aku hanya menduga, Robby hendak memeriksa luka Wulan. Matanya indah seperti mata ibunya. Aku peluk erat Tubuh Wulan sampai dia tidak dapat bernafas.Setelah puas, aku berikan giliran berikutnya kepada Doni. Yang dia lakukan hanya menangis terisak-isak.Doni melepaskan telapak tangannya dari mulut Wulan karena dia merasa Wulan tidak akan berteriak lagi.
