plak.. Dihadapannya kini Bu Winda, majikannya berdiri menatapnya dengan pandangan yang tidak dapat ia mengerti.“Wie..” suaranya agak serak. Bokepindo Orgasmenya yang kedua dari si Wie malam ini.Sementara si Wie pun sudah tak tahan lagi. “Tahann sebentar.. Dia agak terganggu ketika mendengar daun pintu kamarnya terbuka.“Kriieet..!” ternyata Bu Winda.Nampak segera melangkah masuk kamar. Barusan dia menyetubuhinya, sampai dia juga mendapatkan kepuasan. Wie merasakan seluruh tulang belulangnya kena setrum ribuan watt ketika ujung alat pribadinya menyentuh bagian lunak empuk dan basah di pangkal paha Bu Winda.Tanpa memperlihatkan sedikitpun bagian tubuhnya, Bu Winda nampaknya hendak melakukan persetubuhan dengannya. Melihat pemandangan ini Wie semakin terangsang. Yang jelas dia sudah mendapatkan pengalaman berharga dari apa yang dialaminya.Sebut saja namaya si Wie.
