Pasti yang lain-lain juga berpakaian seperti itu.Apakah aku akan dilayani keempat wanita itu sekaligus? Sesuatu yang indah dan nikmat itu kalau dibagi-bagi akan menjadi lebih indah dan nikmat.”
“Betul kata Yen”, tambah Mei.“Tapi malam ini milik aku dan Yen, kan? Bokepindo “Tuh lagi asyik di sana. Yang kedua, aku terobsesi untuk bersetubuh dengan wanita-wanita Tionghoa. Lama-lama keduanya tertarik dan akhirnya pingin kenalan sungguh.”“Udah kawin keduanya?” tanyaku lagi. Rambutnya panjang seperti punya Yen dibiarkan tergerai.Lalu mataku menangkap sosok yang membelakangiku. Mei juga tidak berkeberatan bahkan bermimpi dapat bermain berlima pada satu kesempatan nanti. “Supaya puas, nanti Kho Ardy main aja sama Dewi dan Fenny dulu. Kami menanti Kho Ardy besok di sana. Ruangan berpenyejuk itu terasa sangat lapang. “Aku setuju”, sahut Dewi.“Sahabat sejati selalu memberikan yang terbaik kepada para sahabatnya. Sungguh pemandangan yang indah dan
