Ayo Ke Ranjang, Kau Ikut?

Tak ada sahutan sedikitpun, yang terdengar hanya raungan monyet-monyet liar, suara burung, bahkan sesekali auman harimau. XXNX Aku terus memeluk dia, Pak Supir tak ku ijinkan menoleh kami kebelakang, dia setuju saja. ” Aku suka kok!” Bisiknya lagi. ” Biasa main dimana?” tanyanya
“Ada apa sayang?” tanyaku kembali. ” Jawabku. Kami pulang dengan mengambil jalan ke desa terdekat dan pergi ke kota terdekat agar tidak bertemu dengan rombongan yang terpisah itu. Kami ngobrol ngalor-ngidul, soal kondom, soal sekolah, soal nasib guru, dsb. Penny’ku. Tapi kami tidak sedikitpun gentar menghadapi ancaman cuaca itu. Rombongan terdiri dari 5 laki-laki dan 5 wanita. Dalam hari-hari yang kami lalui kami hanya makan mi instant dan makanan kaleng.Tepat sudah tiga hari kami ada ditempat terpencil itu.

Ayo Ke Ranjang, Kau Ikut?

Related videos