” pancìng aku
“yah terserah papa aja, kan papa yg punya rencana”
aku terdìam dengan serìbu khayalan ìndah,
“ok deh, kìta mìkìr dulu ya mah”aku kembalì melanjutkan membaca koran yg sempat tertunda, baru saja duduk aku melìhat suamì evì berangkat kerja dengan mobìlnya dan sempat menyapaku“pak, lagì santaì nìh, yuk berangkat pak” sapanya akrabaku menjawab sapaannya dengan tersenyum dan lambaìan tangan. XXNX apalagì setelah aku uraìkan tujuan akhìrnya aku menìkmatì tubuh evì, dìa marah dan tersìnggung“papa sudah gìla ya, mentang2 mama sudah gak menarìk lagì!” ambek ìstrìkutapì untunglah setelah aku berì penjelasan bahwa aku hanya sekedar fun aja dan aku hanya mengungkapkan saja tanpa bermaksud memaksa mengìyakan rencanaku, ìstrìku mulaì melunak dan akhìrnya kata2 yang aku tunggu darì mulutnya terucap.“oke deh pah, kayanya sìh seru juga, tapì ìnget jangan sampaì kecantol, dan jangan ngurangìn jatah mama”
>
Ayah Tiri Nakal Mengumbar Nafsu Dengan Putri Tirinya Di Balik Pintu
Actors:
Emily Willis