Aq meraih pinggul Papiku dan menggerak-gerakkannya secara kasar. XNXX Beberapa saat Papiku melakukan itu, cukup untuk membuat tanganku meraih tangannya dan pahaku terangkat menjepit pinggulnya. Tampaknya beliau salah tingkah harus bersikap apa, aq kan anaknya.Beliau tampak memandangiku dan perlahan-lahan menggerakkan tangannya menjamah toketku dan meremasnya perlahan sekali. Aq hanya mengangkang merasakan desakan pinggul Papiku membuka pahaku lebih lebar lagi.“Papi..!” lagi-lagi hanya kata itu yg terucap dari bibirku.Sedikit bergetar aq ketika mengucapkannya. please! Aq jadi agak risih, meskipun tdk menolak juga. Bayangkan ini sudah hampir 20 menit, beliau terus bergerak kontinyu sampai pada suatu titik,“Ahh.. Setiap kali hujaman seperti menyiramkan rasa nikmat yg amat banyak ke tubuhku. Gila apa ini? Sampai suatu saat aq merasakan beberapa jemari meraba toket dan paha bagian dalamku.
