“Apotik.. digini’in..” “Oke.” Rene mendesah lirih saat jemari Rena memainkan batang penisnya yang menegang. XXNX “Ren, kakakmu kumat tuh..”. yah! Rene tak menghiraukan pertanyaan orang- orang di sekitarnya, memegangi bahu Rena yang terguncang dan membuka pintu mobil.“Kamu sih, keluar duluan. Cintaku.. Sopir taksi itu menatapnya geli dari balik kaca spion. Rina mengulurkan tangannya ke kotak tissue yang ada di jok belakang, mengambil segenggam tissue, menghisap penis Rene sekuat tenaga, mengeluarkannya dari mulutnya, dan menutup bibir penis itu dengan tissue. Teman- teman si anak muda menjadi reseh dan ngeloyor pergi sambil membawa teman mereka. sejenak Rene terngiang sebuah pepatah Jawa ‘tresno jalaran soko kulino’.. “Itu yang namanya sperma..”, Rene nyaris terbahak melihat mulut Rena yang meringis dan alisnya yang berkerut.
