Melihat pria itu aku-pun menghentikan motorku tepat didepan rumahnya,
“ Selamat siang pak, boleh saya mengganggu waktunya sebentar, ” ucapku menyapanya sembari mendekatinya. Lagi-lagi aku meinta dia mengeluarkan air maniya didalam vaginaku. XXNX “ Iya iya, terimakasihnya jangan banyak-banyak, yaudah saya ambilkan minum dulu yah, ” ucapnya sembari masuk kedapur. Sekitar 5 menit kami beristirahat. Benar-benar senjata makan tuan ini namanya, hha… aku sungguh merasa kuwalahan dengan penis yang sebesar dan seperkasa itu,
“ Mas, gantian aku yang dibawah yah, aku lemas sekali mas, ahhhh…, ” pintaku berganti posisi sex. Kebanyakan ibu-ibu komplek membeli bedak,lipstick, dan parfum. “ Wah… iya mas mau banget, yaudah diminum dulu deh obatnya nih biar perkasa nanti diranjang, hhe…, ” ucapku sembari memberikan obat. “ Iya iya, terimakasihnya jangan banyak-banyak, yaudah saya ambilkan minum dulu yah, ” ucapnya sembari masuk
