Duhh.. XXNX Mereka telah ber-konspirasi untuk menonton kelakuan mesum-ku. Legaa..Aku melihat Hamidah salah kelakuan. Achh, sebaiknya aku mulai duduk saja ke beranda.Dengan sarungku aku naik ke bangku beranda rumahku. Dia juga menyapu halaman rumahnya. Aku bergaya membaca, sementara mataku mencari di mana si Hamidah.Ahayyy…, itu dia. Ahh.. Bukankan lebih baik kalau kamu duduk di pangkuanku? Achh, sebaiknya aku mulai duduk saja ke beranda.Dengan sarungku aku naik ke bangku beranda rumahku. Kocokkantanganku semakin cepat. Si Hamidah masih asyik merapikan tanaman hiasnya. Daann.., ah, itu kan Bu Ani isteri Pak Durma tetangga sebelah kanan rumah Hamidah. Pasti sangat harum itu? Aku ingat betapa ketiaknya penuh bulu. Minaahh.. Dia juga menyapu halamannya. Denganmenjilati ketiakmu yg.. Kini acaranya tidak lagi memasang kerudung sarung.
