Kutunggu mungkin hampir satu jam ketika suamiku muncul di kamar kami. Lambat laun aku pun mulai terbawa oleh gairahku sendiri sehingga aku sudah tidak peduli lagi dengan keadaan. Bokep indo Aku hanya pasrah, ketika pelan-pelan kontolnya mulai masuk, aku merasa agak nyeri, namun rasa itu segera hilang bersamaan munculnya sensasi yang luar biasa dalam perutku. Hasratku mengalahkan logikaku.Pertama satu jari, kemuadian dua, lalu tiga. Suamiku balas memelukku, mencium keningku kemudian langsung tertidur. Akan tetapi jujur kukatakan ada gairah yang hampir meledak dalam diriku. Kami tinggal di Denpasar, Bali. Sayang sekali karena saya gak bisa ikut dengan kalian. Dalam kebingunganku, aku tertidur dalam pelukan suamiku.Jam enam pagi aku bangun. Dengan agak malas suamiku berusaha membuka matanya.“Udah jam berapa nih say?” Ia menanyakannya dengan senyum.“Jam tujuh lewat” kataku langsung memberikannya handuk.“Ayo dong mandi.
