Seperti suatu keinginan besar yg sudah lama dipendam dan saat ini saat paling tepat untuk dilepaskan.. terserah tante…”jawabku.si tante memberi servis oral, Burungku ditelan semuanya tapi aku bisa merasa lidahnya didalam sana berputar2 menyapu kepala Burungku, sedotan2 yg dibarengi gigitan kecil membuat aku merem melek setengah mati menahan nikmat.“ssssh….. XXNX Kedua kakiku kutekuk sedikit sebagai kuda-kuda. maklum lah, lebih seret dan tentu saja menjanjikan.. “Kalo gitu kali ini kamu kocokin aku ya..!” pintaku sedikit memelas manja.Isabell langsung membuka celanaku, ditangkapnya batang Burungku yg sudah keras dan dia mulai turun kebawah memberikan servis oral.“mmh… enak bgt sayang. Tante Felisa masuk ke kamar setelah berpakaian lebih santai.“Agus, ternyata kamu liar juga yah…” katanya.
