Adik Tiriku Berlari Pulang Ke Pelukan Ayahnya | Bagian 2

Pada posisi membelakanginya, pasti dia menatap tubuhku dari belakang. Bokepindo dua.. Pergeseran antara kontolnya dan nonokku menimbulkan bunyi srottt-srrrt.. Agar kontolnya dapat terjepit dengan enaknya, dia agak merundukkan badannya. Sementara jepitan dinding nonokku pada kontolnya berangsur-angsur melemah, walaupun kontolnya masih tegang dan keras. Kini dia menyedot-sedot pentil toket kiriku. kontol om besar dan panjang sekali.. Dia kembali mendekap tubuhku. toket yang besar membusung, pinggang yang ramping, dan pinggul yang besar melebar. kontol om .. geli.. nikmatnya..Tubuhmu luarrr biasa..”, dia merintih-rintih keenakan.Aku juga mendesis-desis keenakan, “Sssh.. Kontolnya menyemburkan peju. Ak-ak-ak.. Dari mulut sexy ku keluar desis kenikmatan, “Sssh..sssh.. luar biasa.. Cret! “Kirain Sintia nawarin mau mandiin”, godanya. sama-sama ya om..,” aku jadi mengoceh tanpa kendali.

Adik Tiriku Berlari Pulang Ke Pelukan Ayahnya | Bagian 2

Related videos