“Abang Hanif yach?”, aku balik tanya. XNXX Setelah kami merasa puas, ia baringkan aku, dimasukannya senjatanya itu perlahan-lahan, gerakannya naik-turun membuat kami tak menentu.“Ohh…, oohh…, ohh bang terus…, bang, aku putar-putar pantatku seirama gerakkannya. Pukul 8 malam aku kembali ke hotel. Tak ada kata yang bisa kuucapkan, aku hanya terdiam lemas.Keesokan harinya aku balik ke kota M. oohh…, my girl I am coming.., Abang tak kuasa”, katanya.Aku putar badannya sehingga posisiku di atas dan ia terduduk. Abang antar aku ke changi airport, sebelum aku naik pesawat aku bisikkan, “Bang yang kemarin terjadi itu rahasia kita berdua, yach?”, ia mengangguk sambil mengecup keningku.Itulah kejadian setahun yang lalu, aku coba untuk melupakannya yang bagiku pertama dan terakhir, semoga abangpun di sana demikian. Ingin rasanya aku memarahinya tapi aku malah terkejut karena pria itu adalah teman
